[Sinopsis] Mirror of The Witch Episode 1
12.12
Mirror of the Witch Episode 1
Joseon pada masa itu terkena bencana, kegelapan menutupi
Matahari, menimbulkan penyakit dikalangan rakyat sehingga membuat mereka
kehilangan kepercayaan ke keluarga kerajaan. Choi Hyun Seo kepala biarawan,
sedang berdoa kepada surga meminta langit memberikan matahari baru, dan
mengusir bencana dan juga kesejahteraan bagi keluarga Raja, dan juga rakyat
semuanya.
Ratu Shim, sedang diperiksa seorang perawat sembari
menceritakan mimpinya ke Hyun Seo, Ratu bermimpi tentang sebuah bayangan hitam
yang datang dan memasuki perutnya, Ratu mengira itu pertanda dirinya segera
hamil.
Hyun Seo, berhati-hati menjawab cerita mimpi sang Ratu,
sementara hasil pemeriksaan ternyata ratu tidak sedang hamil, hal itu membuat
Ratu kecewa.
Sementara di tempat para dukun istana, mereka sedang
berkumpul bercerita dan ada juga yang melakukan aktifitas mereka. Tiga orang
dukun sedang bergosip tentang Ratu yang tidak hamil, dan juga Biarawan Taoist
Choin Hyun Seo, saat asyik bergosip seorang dukun yang sedang menjahit,
tiba-tiba berdiri seperti merasakan sesuatu, hal itu membuat teman-temannya
menatapnya aneh, dan tiba-tiba petir menyambar dan langsung turun hujan membuat
semuanya berhamburan mencari tempat berteduh.
Ibu suri sedang memarahi pasangan Raja Ratu yang tidak
kunjung dikarunia anak, (*Loh ini David Lee yang jadi Raja, kapan gabungnya
hahaha) Ibu suri berceloteh tentang hubungan mereka, dan ia ingin melihat
sendiri mereka melakukan hubungan intim (*Lol gak enak banget ya jadi
Raja Ratu jaman dulu :P)
Raja merasa muak, dan merasa jemu selalu dijadikan boneka
ibunya, ia lalu berdiri dan pergi, menambah kemarah sang ibu. Lalu Ibu suri
meminta Kasim Park untuk pergi menemui seorang dukun.
Dipersidangan kerajaan, yang dihadiri para menteri (*aku
merasa setting tempat kerajaannya bukan yang dipake disaeguk lainnya, mungkin
sudah dipake didrama saeguk Jackpot, kostum para menterinya juga berbeda :D)
mereka melaporkan tentang penderitaan rakyat, Raja yang kelihatan tertekan dan
lemah, yang disetir ibu suri yang berdiri dibelakangnya tidak bisa mengambil
keputusannya sendiri.
Dipertengahan persidangan, tiba-tiba dan seorang wanita,
membuat geger persidangan, dan ternyata wanita itu dukun yang dipanggil ibu
suri. Dukun Hong Joo lalu berbicara empat mata dengan Ibu suri dikediaman
pribadinya, Ibu suri agak tidak enak berbicara karena, lima tahun yang lalu ia
mengusir Hong Joo yang menyebabkan suatu masalah.
Hong joo dengan tenang menjawab, kalau ia tidak apa-apa, dan
ia juga tahu kenapa Ibu Suri mencarinya kembali. Dikediamannya, Ratu Shim
sedang mencoba baju, saat Dukun Hong Joo datang menghadap, sebelum mengatakan
maksudnya, Hong Joo meminta para dayang untuk keluar, akhirnya tinggal Ratu,
Hong Joo beserta anak buahnya.
Hong Joo beserta anak buahnya langsung beraksi, membuat Ratu
Shim kebingungan, tiba-tiba anak buahnya Hong Joo memeganginya dan melucuti
pakainnya, membuat Ratu Shim merasa terhina dan mengumpat, tetapi Hong Joo
terus melakukan aksinya, dengan menempelkan kertas mantra dan mencambuk tubuh
Ratu Shim sampai berdarah-darah, dengan alasan membersihkan energi buruk dari
tubuh Ratu Shim agar bisa hamil.
Ratu Shim menahan amarah, tangis dan ketidakberdayaannya,
sampai ia terjatuh penuh darah dibadannya, Hong Joo menghentikan aksinya, saat
melihat kertas mantranya terbakar. Ia lalu melaporkan hasilnya ke Ibu Suri yang
ternyata, Ratu Shim mandul.
Hal itu membuat Ibu Suri tak percaya, dan memaksa Hong Joo
mencoba berbagai cara agar Ratu bisa hamil, dan hal itu disanggupi Hong Joo, ia
memiliki cara lain, bagaimana Ratu bisa mendapat keturunan.
Sementara dikamar para dukun, Hae Ra dukun yang dianggap
aneh, merasakan sesuatu didalam mimpinya, membuat ia terbangung lalu pergi
keluar. Bertepatan dengan Choi Hyun Seo yang tergesa-gesa pergi ke suatu
tempat.
Dan disebuah koridor, Hyun Seo berpapasan dengan Hong Joo,
Hyun Seo mencoba menghentikan apa yang akan Hong Joo lakukan, tapi dengan
santai dan dingin Hong Joo akan melakukan apa yang tidak bisa surga lakukan,
membuat Hyun Seo marah, ia mengingatkan apa yang Hong Joo lakukan lima tahun
silam yang efeknya masih terasa sampai sekarang.
Hong Joo mengejek Hyun Seo, dan mengatakan kalau mereka
berdua sebenarnya sama saja, tentu hal itu disangkal Hyun Seo, dengan
mengatakan kalau dirinya menyembah Surga sementara Hong Joo menyembah setan,
Hong Joo tersenyum dan mengatakan kalau usaha Hyun Seo sia-sia, toh doa-doa
Hyun Seo tak memberikan keturunan ke keluarga kerajaan, membuat Hyun Seo kalah
bicara.
Hyun Seo, menghadap Ibu Suri, memohon Ibu Suri membatalkan
rencananya bersekutu dengan Hong Joo, tetapi Ibu Suri marah merasa dikhianati
Hyun Seo yang selama ini tahu kalau Ratu sebenarnya mandul, dan Ibu Suri juga
sudah tak mempercayai Hyun Seo yang tak bisa membantu memberikan keturunan ke
keluarga kerajaan.
Kasim park datang dengan tergopoh-gopoh menghadap Ibu Suri,
yang langsung pergi melihat Raja yang terkulai lemas, karena penyakit
pencernaan usus. Dan penyakit Raja itu diketahui karena bantuan Dukun Hae ran
yang sedang diinterogasi Hong Joo.
Hae ran menceritakan kemampuannya, yang dapat mendengar
suara yang tidak bisa didengar oleh orang lain, dan ia juga bisa meramal masa
depan seseorang dari suara yang ia dengar itu. Hal itu membuat Hong Joo
memiliki suatu pemikiran tertentu yang jahat pastinya.
Keesokan harinya, Hae ran mendapat hadiah, pakaian yang
bagus, dan juga perjalanan pulang kerumahnya dengan tandu, sebelum pergi dayang
dari istana juga memberinya pakaian untuk ibu dan adiknya. Hal itu membuat
dukun-dukun lain iri padanya, dan mengerubunginya ikut berbahagia untuk
kebahagian Hae Ran.
Pagi hari, dukun Hong Joo sudah berada dikediaman Ratu Shim
yang baru bangun tidur, Hong Joo tanpa basa-basi mengatakan kondisi Ratu yang
mandul, hal itu membuat Ratu ketakutan, apalagi saat tahu kalau Ibu Suri juga
sudah tahu tentang kondisinya. Tapi Hong Joo meminta ratu tidak cemas, karena
dirinya akan membantu Ratu Shim mendapatkan keturunan, Ratu Shim langsung
memohon agar Hong joo membantunya, ia akan melakukan apapun yang diperintah
Hong Joo.
Malam, diatas tandu diperjalanan pulang Hae Ran melihat baju
untuk keluarganya, saat tiba-tiba tandunya bergoyang, dan pembawa tandu
tiba-tiba mengubah rute dan memasuki hutan dan bertemu dengan anak buah Hong
Joo yang langsung memasukan Hae ran kedalam karung dan membawanya menghadap ke
Ratu Shim.
Hae ran yang kebingungan, langsung bersujud saat melihat
Ratu Shim, Ratu mengatakan kalau sekarang Hae Ran harus mematahui semua
perintahnya, dan perintahnya adalah Hae Ran harus bermalam dengan Raja, yang langsung
membuat Hae Ran syok dan tentu menolak, tapi Ratu mengatakan kalau itu semua
demi kebaikan Raja, dan tugas Hae Ran hanya mengusir energi buruk dari tubuh
Raja.
Dan pada malam yang ditentukan, Hae Ran sedang dimandikan
dengan air mawar, sang Ratu datang dan dengan tangan sendiri membantu
memandikan Hae Ran, ia juga memotong kuku heran sembari memberi petuah agar Hae
Ran tidak melukai tubuh Raja nanti.
Dan malam itu tiba, Hae Ran
sudah siap diatas tempar tidur dengan mata ditutupi kain putih, para dayang
keluar lalu Raja masuk, dan pintu ditutup terdengar suara dayang meminta segera
dimulai (*Lol) Ratu Shim melihat dari jauh, para dayang dan juga para kasim
mencoba mendengar dari balik dinding tapi tak terdengar suara apapun, membuat
dayang mengulang perkataannya kembali, akhirnya Raja memulai...
Sementara, dikediamaanya Hyun Seo menyalakan lampu sambil
berfikir, tiba-tiba lampunya padam, ia menyalakan lagi tapi padam lagi,
membuatnya berfikir sesuatu yang buruk akan terjadi. Dan beberapa waktu
kemudian (*entah berapa hari?) Hae Ran sedang berbaring dan perawat sedang
memeriksanya, disana ada Ratu Shim juga yang sedang cemas menunggu hasil :P
Saat cemas penuh harap, Hae Ran malah tersenyum, membuat
Ratu heran, Hae Ran lalu berkata kalau ia ingat tentang Ibunya yang memiliki
ekpresi sama saat dirinya sakit, Hae Ran berfikir kalau dirinya sedang demam
(*Lol).
Hae ran sangat berterimakasih, karena Ratu sangat perhatian
padanya, ia juga mendoakan agar Ratu segera hamil. Hal itu membuat Ratu
teringat tentang perkataan Hong Joo, kalau ada orang lain yang akan hamil, dan
ia akan memindahkannya ketubuh Ratu.
Dikediaman Ibu Suri, Ratu melaporkan kalau Hae Ran hamil,
Hong Joo segera meminta barang yang diminta, lalu malam hari ia segera
melakukan ritual gelapnya, sembari menyalakan tungku dan komat-kamit membaca
mantra.
Didinding istana, beberapa orang berusaha menyusup kedalam
istana, sementara di tempat ritual, Hyun Seo datang mencoba menghentikan Hong
Joo dengan mengulurkan pedang keleher Hong Joo yang tak memiliki rasa takut
sedikitpun.
Saat akan menebaskan pedang, Ibu Suri masuk dengan para
pengawal dan segera menangkap Hyun Seo yang kalah dan berhasil dibekuk para
pengawal. Hong Joo segera melanjutkan ritualnya memasukan helaian rambut dan
pakaian Hae Ran, lalu kepulan asap berubah menjadi sosok menyeramkan, dan
terbang kelangit-langit, membuat para pengawal ketakutan, kelengahan itu
dimanfaat Hyung Seo untuk kabur keluar ruangan ritual.
Asap hitam itu dengan suaranya yang mengerikan, pergi
menyelinap kekamar Hae Ran yang sedang tertidur, asap itu langsung merasuki
tubuh Hae Ran yang langsung merasa tercekik dan kerasukan, urat tangannya
langsung menghitam, dan merasa tercekik, tubuhnya terangkat keatas, sampai
akhirnya ia tak sadarkan diri, saat asap itu keluar dari tubuhnya dan berhasil
membawa janin dalam tubuhnya.
Asap itu segera pergi kekediaman Ratu Shim, Tapi Hyun Seo
yang berhasil kabur segera melemparkan kembang api keatas langit memebri tanda
ke orang-orang yang menyusup tadi yang ternyata anak buahnya Hyun Seo, seorang
yang diatap segera memberi kode keteman-temannya untuk menempatkan posisi
masing-masing dengan cermin perisai ditangan masing-masing untuk memantulkan
cahaya bulan agar membentuk perisai melindungi kediaman Ratu Shim.
Membuat asap hitam itu tidak bisa memasuki kediaman Ratu,
dan membuat Hong Joo terkena efek sihirnya dan membuatnya muntah darah, ia lalu
memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan aksi anak buah Hyung Seo.
Para ninja wanita suruhan Hong Joo memahan satu persatu anak
buah Hyun Seo, dan membuat kaca perisai mereka pecah satu persatu, hal itu
membuat Hyun Seo panic dan segera pergi kekediaman Ratu, tetapi setibanya
disana dia ebrdiri termangu melihat asap hitam itu masuk, ia teringat mimpi
yang diceritakan Ratu, ia terhenyak sembari mengira apakah itu yang dinamakan
takdir.
Keesokan harinya, saat Ratu diperiksa perawat dan hasilnya
Ratu hamil, membuat Ibu Suri senang dan juga lega. Tapi Hong Joo mengingatkan
kalau semua itu belum selesai, ya benar terlihat Hae Ran masih terkulai
ditempat tidurnya, dan saat terbangun ia kaget dan ketakutan mendapati dirinya
kena sihir hitam.
Anak buah Hong Joo datang kekediaman Hae Ran untuk
membunuhnya, Hae Ran tahu dan bersembunyi terlebih dahulu, dan ia berusaha
kabur dari kejaran anak buah Hong Joo sampai ia bertemu dengan Ratu Shim.
Hong Joo juga ada disana, Hae Ran memohon keratu shim agar
menyelamatkan dia, Ratu Shim terdiam, Hong Joo mengingatkan agar Hae Ran
mengikuti kemauannya, kalau tidak ia lalu membawa keluarga Hae Ran Ibu dan
adiknya yang diseret masuk anak buah Hong Joo, membuat Hae Ran semakin panic,
dan tanpa ampun mereka membunuh keluarga Hae Ran, membuat Hae Ran syok.
Ia langsung berlari memeluk tubuh keluarganya sambil
menangis penuh amarah, penuh amarah Hae Ran seperti kerasukan langsung berlari
lalu mencekik Hong Joo yang terpojok dinding, anak buah Hong Joo datang tetapi
segera dikibaskan dengan kekuatan angin Hae Ran.
Hae Ran berkata sembari masih mencekik Hong Joo, kalau sihir
hitam Hong Joo akan berbalik padanya dan akan membuatnya terbunuh juga pada
akhirnya, saat tersudut seperti itu, seseorang dari belakang menusuknya,
ternyata itu Ratu Shim, Hae Ran merasa kecewa karena Ratu yang ia hormati ikut
terlibat juga.
Dengan tenaga yang tersisa, ia merangkak mendekati Ratu yang
jatuh ketakutan, saat didekat Ratu, Hae ran mendengar suara bayi, sembari
tersenyum kelu ia mengatakan kalau Ratu memiliki anak kembar, ia juga
meramalkan nasib anak-anak Ratu dimasa depan, yang akan mati saat usia mereka
17 tahun, dan kalau mereka mencoba menghindar dari takdir kematian itu, hidup
mereka lebih menyakitkan dari kematian itu sendiri, orang-orang yang mencintai
anak itu akan mati, dan yang dicintai anak itu juga akan mati.
Sebelum selesai bicara, Hong Joo menusuknya sekali lagi, dan
membuat Hae Ran lalu meninggal disertai petir gemuruh dari langit, Hyun Seo
didalam penjara merasakan takdir gelap itu. Dan waktu berlalu, hari kelahiran
sang bayi, seorang pangeran lahir membuat semua bahagia, tetapi satu lagi bayi
perempuan lahir membuat Ratu Shin ketakutan teringat perkataan Hae Ran waktu
itu.
Ratu Shim langsung memanggil Hong Joo, ia ketakutan kalau
yang dikatakan Hae Ran waktu itu benar, Hong joo melihat kedua bayi ratu yang
ternyata membawa kutukan. Membuat Ratu semakin ketakutan, Hong joo memberi
solusi agar kutukan dipindahkan kesalah satu bayi saja lalu membunuhnya.
Mendengar hal itu, Ratu langsung menolak ia tak bisa
membunuh anaknya, tetapi Hong Joo tak punya cara lain, lagipula Ratu hanya
membutuhkan Pangeran jadi, ia bisa membunuh sang putri, mau tidak mau akhirnya
Ratu menyetujuinya walau dengan berat hati. Akhihrnya dengan ritual sihir
gelapnya, Hong Joo memindah kutukan dari tubuh bayi pangeran ke tubuh bayi
putri sehingga membentuk gambar aneh dibelakang telinganya.
Ibu suri datang dan bertanya apa yang harus dilakukannya,
Hong Joo mengatakan kalau putri harus dibunuh, tetapi karena tubuhnya membawa
kutukan, tidak akan mudah untuk membunuhnya, dan yang bisa membunuhnya hanya
pangeran kembarannya, tapi karena pangeran masih bayi. Ada cara lain, yaitu
dengan ritual doa dari Biarawan taoist yaitu Choin Hyun Seo.
Choi Hyun Seo, keluar dari penjara, diluar Hong Joo dan anak
buahnya sudah menunggu, ia menceritakan kalau pengeran telah lahir. Ia lalu
memberikan putri, adik kembaran pangeran ke Hyun Seo yang tak mengerti, Hong
Joo menjelaskan kalau tubuh putri membawa kutukan, membuat Hyun Seo tercengang,
dan ia meminta bantuan Hyun Seo untuk demi kesejahteraan negeri.
Akhirnya dengan berat, Hyun Seo menyanggupi permintaan Hong
Joo, keesokan harinya, diladang rumput bebatuan, Hyun Seo menggelar ritual doa,
lalu ia meletakan bayi putri ketumpukan jerami, lalu membakarnya dengan api
kekuatan dari tubuhnya.
Selanjutnya : Mirror of The Witch Episode 2
Komen :
Hallo, ini aku posting kembali, karena ini hasil tulisanku pribadi dan aku punya filenya dirumah jadi bisa terselamatkan, beda halnya yang langsung aku tulis di blog, sinopsis Drama lainnya ada yang selamat ada yang tidak, dan hanya drama ini yang selamat semua episode jadi aku memutuskan untuk memposting ulang, walau aku tidak bisa mengingat komentarku, tapi setidaknya sinopsisnya masih utuh hahaha.
0 komentar